Sensus pertanian Tahun 2023 perlu mendapat dukungan dari semua OPD. Olehnya itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Suntono berharap bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemprov Sulsel, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan, dengan memberikan dukungan data-data sektor kelautan.

Suntono selaku Kepala BPS menyampaikan keinginannya,  dihadapan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulsel Dr. M. Ilyas, ST., M.Si., yang didampingi Sekretaris Dinas H. Suhartono Nurdin, S.Pi. MP.,Ph.D., saat pengambilan video, Senin (22/08/2022) diruang kerja Kadis Kelautan dan Perikanan

Menurutnya, penyediaan data di sektor perikanan sangat diharapkan lebih baik, sehingga sensus  pertanian dapat berjalan lancar dalam penyediaan data yang akurat dan terupdate khusus di sektor perikanan. Ini memberikan manfaat besar bagi pembangunan Sulsel.

Program ini, sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, penyelenggaraan sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali.

Sektor pertanian di Indonesia sangatlah penting, Sehingga Sensus Pertanian harus dapat menjawab kebutuhan data pertanian baik di level nasional maupun level global.

Sensus Pertanian 2023 (ST2023) dirancang agar hasil yang diperoleh berstandar Internasional. Sensus Pertanian berstandar Internasional mengacu kepada program FAO yang dikenal dengan: World Programme for the Census of Agriculture (WCA).

Selama ini, presiasi yang tinggi terhadap kinerja BPS yang telah banyak menghasilkan indikator makro yang bermanfaat untuk kepentingan perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan di suatu wilayah.

Kepala BPS berupaya menjaga kredibilitas BPS dengan tetap mengutamakan bagaimana data yang dihasilkan BPS ini berkualitas. Saat ini data yag dihasilkan BPS banyak para pengguna memanfaatkan guna berbagai kepentingan.

Pentingnya negara ini mempunyai data yang akan digunakan untuk berbagai kepentingan terutama dalam pengentasan kemiskinan.

Semoga dapat memberikan semangat baru, dan BPS dapat lebih meningkatkan kinerja dalam menghasilkan data yang berkualitas.

Tidak hanya sensus penduduk, BPS juga melaksanakan sensus pertanian dan sensus ekonomi. (kh/AnRos) *